Minggu, 17 November 2013

JALAN SEHAT PCPM SRUMBUNG


PCPM Srumbung Magelang terus berkiprah dalam dakwah.selama Dua tahun terakhir ini telah banyak kegiatan yang dilakukan.
-meraih juara 3 futsal PDPM kabupaten magelang
-mengadakan pembelian dan penyaluran kulit hewan qurban
-melaksanaka pengajian tutup tahun pelajaran sekolah se-cabang srumbung
-khitanan masal 40 anak
-baitul arqom
            -dan yang terakhir adalah Jalan Sehat “Napak Tilas” hijrah Nabi Muhammad SAW 1435,pada selasa 1 muharam 1435 bertepatan dengan 5 nopember 2013 bertempat di MTs Muhammadiyah Srumbung di dusun gejayan polengan srumbung magelang.
         Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta jalan sehat bisa mengambil hikmah dan semangat hijrah yang dilaksanakan Nabi 1435 tahun silam.Begitu banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW . 15 hari perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan,sangat menuntut banyak pengorbanan.
         Seribu lima ratusan peserta jalan sehat “Napak Tilas” ini,hanya mengambil sedikit dari banyaknya pengorbanan itu. Rute jalan sehat dirancang hanya sepanjang 5 km,dengan diberi fasilitas air minum dan snack ,dengan tujuan agar terasa betul panas terik matahari ,penuh keringat yang keluar,lelah haus yang dirasa pesera. Namun diujung keadaan seperti itu ,dipanggung finish panitia telah menyiapkan ratusan doorprise hiburan dan puluhan doorprise utama.
         Acara ini bekerja sama dengan semua AUM yang ada ( 5 MI , 1 SMP dan 1 MTs , 1 PAYM  Umar Bin Khottob ) didukung juga dengan PCM,PCA dan donatur . terkumpul Doorprise yang cukup mewah diantaranya 2 TV,1 Sepeda gunung , 1 kompor gas , 8 dispenser ,4 seterika, 2 bad cover ,dan masih banyak ratusan doorprise lainya.
       Yang terpenting lagi adalah, segala kegiatan yang dilakukan PCPM Srumbung bertujuan  atau burnuara pada bersinerginya semua komponen yang ada diperserikatkan cabang srumbung , agar Muhammadiyah cabang srumbung terus merapatkan barisan ,berkarya dan berdakwah,menjadi organisasi kebanggaan semua kader dan simpatisan.

JALAN SEHAT PCPM SRUMBUNG


PCPM Srumbung Magelang terus berkiprah dalam dakwah.selama Dua tahun terakhir ini telah banyak kegiatan yang dilakukan.
-meraih juara 3 futsal PDPM kabupaten magelang
-mengadakan pembelian dan penyaluran kulit hewan qurban
-melaksanaka pengajian tutup tahun pelajaran sekolah se-cabang srumbung
-khitanan masal 40 anak
-baitul arqom
            -dan yang terakhir adalah Jalan Sehat “Napak Tilas” hijrah Nabi Muhammad SAW 1435,pada selasa 1 muharam 1435 bertepatan dengan 5 nopember 2013 bertempat di MTs Muhammadiyah Srumbung di dusun gejayan polengan srumbung magelang.
         Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta jalan sehat bisa mengambil hikmah dan semangat hijrah yang dilaksanakan Nabi 1435 tahun silam.Begitu banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW . 15 hari perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan,sangat menuntut banyak pengorbanan.
         Seribu lima ratusan peserta jalan sehat “Napak Tilas” ini,hanya mengambil sedikit dari banyaknya pengorbanan itu. Rute jalan sehat dirancang hanya sepanjang 5 km,dengan diberi fasilitas air minum dan snack ,dengan tujuan agar terasa betul panas terik matahari ,penuh keringat yang keluar,lelah haus yang dirasa pesera. Namun diujung keadaan seperti itu ,dipanggung finish panitia telah menyiapkan ratusan doorprise hiburan dan puluhan doorprise utama.
         Acara ini bekerja sama dengan semua AUM yang ada ( 5 MI , 1 SMP dan 1 MTs , 1 PAYM  Umar Bin Khottob ) didukung juga dengan PCM,PCA dan donatur . terkumpul Doorprise yang cukup mewah diantaranya 2 TV,1 Sepeda gunung , 1 kompor gas , 8 dispenser ,4 seterika, 2 bad cover ,dan masih banyak ratusan doorprise lainya.
       Yang terpenting lagi adalah, segala kegiatan yang dilakukan PCPM Srumbung bertujuan  atau burnuara pada bersinerginya semua komponen yang ada diperserikatkan cabang srumbung , agar Muhammadiyah cabang srumbung terus merapatkan barisan ,berkarya dan berdakwah,menjadi organisasi kebanggaan semua kader dan simpatisan.

Rabu, 02 Oktober 2013

SEJARAH GELAR HAJI DI INDONESIA



 Kebiasaan menyematkan gelar haji bagi muslim di Indonesia yang telah menunaikan ibadah naik haji salah satunya diterapkan olehbangsa Belanda yang waktu itu sedang menjajah Indonesia, orang yang telah berangkat haji ke Mekkah dan kembali lagi ke Indonesia oleh bangsa Belanda di stempeli di depan namanya dengan huruf “H”. MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA Dahulu di zaman penjajahan Belanda, Belanda sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat ijin dari pihak pemerintah Belanda. Mereka sangat khawatir apabila nanti timbul rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, yang akan menimbulkan pemberontakan, karena itulah segala jenis acara peribadatan sangat dibatasi. Pembatasan ini juga diberlakukan terhadap ibadah haji. Bahkan untuk yang satu ini Belanda sangat berhati-hati, karena pada saat itu mayoritas orang yang pergi haji, ketika ia pulang ke tanah air rata-rata jadi memiliki keberanian mengajak masyarakat untuk melawan dan melakukan perubahan menentang ketidak adilan. Maka salah satu upaya Belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik mereka, pemerintah Hindia Belanda memberikan stempel (gelar) baru kepada mereka, yaitu “Haji” di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903. Memang dari sejarahnya, banyak mereka yang ditangkap, diasingkan, dan dipenjarakan adalah mereka yang memiliki cap haji. GELAR HAJI DI MASA SEKARANG Ironis... itulah salah satu cikal bakal mengapa di negeri kita untuk mereka yang telah berhaji diberi gelar “haji”…. Sementara di zaman sekarang, seringkali gelar haji itu menjadi atribut kebanggaan dan pembanding orang yg sudah mampu pergi haji dengan yang belum, bahkan ada beberapa orang yang apabila tidak dipanggil pak haji atau bu haji mereka ngambek, marah. Padahal semestinya orang yang sudah pernah haji bisa merubah semua sifat buruk sewaktu ia belum naik haji menjadi kebaikan, ITULAH YANG LEBIH UTAMA, bukan mempermasalahkan gelar. Seperti kata ulama “Sembunyikanlah amalan kebaikanmu sebagaimana engkau menyembunyikan amalan kejelekanmu.” Wallahu a'lam Demikian kilas balik pemberian gelar haji di Indonesia, semoga artikel ini mampu menambah wawasan kita. Semoga bermanfaat :) Ref: http://id.wikipedia.org/wiki/Haji_(gelar) http://kerinci.kemenag.go.id/2013/05/12/asal-usul-gelar-haji-di-indonesia-menurut-berbagai-versi/

Minggu, 25 Agustus 2013

TOURING D'KUWARU




dengan tema "touring d'kuwaru bersepeda motor ria" terlaksana sudah.
 berawal dari ide teman-teman pemuda untuk membuat acara halal-bihalal sebagaimana lazimnya,
namun dari beberapa usulan ternyata lebih bisa diterima berhalal-bihalal dengan acara touring.
dua minggu sebelum pelaksanaan kami membuat pamflet untuk mensosialisasikan acara tersebut.
alhamdulillah respon dari para peserta cukup bagus, baik itu kader senior maupun kader yunior yang baru pertama muncul.
ahad 25 Agustus 2013 dengan titik kumpul di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Umar bin Khottob
peserta mulai berdatangan pada pukul 07.30 wib. pada pukul 09.00 rombongan berdo'a dilanjut dg foto2 dan berangkat hanya dengan 18 motor.
dalam perjalanan ternyata ada rombongan peserta yang menyusul untuk bergabung pada kafilah kami, sehingga total peserta
sekitar 34 sepeda motor dan 1 mobil. keseluruhan peserta menurut tukang karcis sejumlah 76 peserta.  pada pukul 11.30 sampai di lokasi, dan tujuan pertama kami adalah masjid di lokasi wisata, tujuannya adalah ISHOMA. dilanjutkan dengan berwisata pantai dengan acara bebas. setelah lebih dari dua jam di pantai, rombongan pun beranjak pulang. Alhamdulillah acara ini sukses berkat kerja karas dan do'a dari banyak fihak.
dengan mengharap ridlo Allah SWT semoga acara semacam ini bisa kembali terlaksana dengan baik diwaktu yang akan datang
fastabiqul khoirot
wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh

Selasa, 09 Juli 2013

KHITANAN MASSAL DAN TABLIGH AKBAR


Pemuda Muhammadiyah Srumbung kab magelang belum lama ini ,30 Juni 2013 bersatu padu dengan semua elemen Muhammadiyah se Cab Srumbung melaksanakan 3 macam kegiatan yang bersamaan dan Akbar :

Bertempat di SMP Muh Srumbung.PCPM mengadakan Khitanan massal.Khitanan massal ini tergolong sukses dan tepat guna dan  sasaran, Pelaksanaan yang langsung dipandu oleh Mas Nur Fuady ini berhasil Mengantar anak anak harapan orang tua untuk melaksanakan sunah nabi yaitu hitan,berhasil menghimpun peserta sejumlah 40 anak berjalan mulus dan lancar.di mulai pukul 7.40 diawali dengan do’a oleh PCM srumbung,di teruskan dengan pawai anak yang dikhitan dengan kereta motor “ odong – odong “ .Pelaksanaan khitan ini  bekerja sama dengan pak wawan cs Tenaga medis dari RSU Muntilan.
            30 menit kemudian Di sebelah baratnya,di bawah kendali Ustadz Heri Sunaryo, di PAY Muh Umar bin Khotob, Semua AUM Muhammadiyah Srumbung memadati  halaman PAY. Siswa,Guru,Orang Tua siswa,Warga Muhammadiyah kec srumbung menghadiri Pentas seni Siswa siswi AUM.SMP Muh Menampilkan Hadroh dan Paduan suara,MTS Muh Menampilkan ksesnian anglung. Terlihat semarak, terlebih ketika  Bpk Ibu Guru masiang – masing AUM memberikan Bingkisan hadiah kepada siswa – siswi nya yang berprestasi.
            Dirangkai dan ditutup dengan Pengajian Akbar Oleh al Ustadz Muhammad Ihwan Ahada,S.Ag.MA direktur Mualimin Jogjakarta.Tema yang di angkat adalah “ Bermuhammadiyah adalah Berislam berdakwah dan berorganisasi. Di hadiri seribu lebih warga muhammadiyah srumbung kegiatan ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah Cab Srumbung sangatlah Solid dan teguh dalam Ukhuwahnya.selamat dan sukses selalu ……”. (Al Amin, S. Pd. I)

Senin, 18 Maret 2013

BIARLAH



⇉ Biarlah dia tidak TAMPAN asal BERIMAN.
⇉ Biarlah dia tidak CANTIK asal ia orang BAIK.
⇉ Biarlah dia tidak KAYA asal punya hati MULIA.
⇉ Biarlah dia bukan orang PINTAR asal tidak KASAR.
⇉ Biarlah dia tidak KREATIF asal punya hati POSITIF.

→ Orang TAMPAN belum tentu dia BERIMAN.
→ Orang CANTIK belum tentu dia BAIK.
→ Orang KAYA belum tentu dia MULIA.
→ Orang PINTAR belum tentu dia tidak KASAR.
→ Orang KREATIF belum tentu dia punya hati yang POSITIF.

MUTIARA HIKMAH



• Butuh Batu Kerikil supaya kita berHati-Hati
• Butuh Semak Berduri supaya kita Waspada
• Butuh Persimpangan supaya kita Bijaksana dalam memilih
• Butuh Petunjuk Jalan supaya kita punya Harapan tentang arah masa depan.

» Hidup butuh Masalah supaya kita tahu kita punya Kekuatan
» Butuh Pengorbanan supaya kita tahu cara Bekerja Keras
» Butuh Airmata supaya kita tahu meRendahkan Hati
» Butuh diCela supaya kita tahu bagaimana Cara Menghargai
» Butuh Tertawa supaya kita tahu Mengucap Syukur
» Butuh Senyum supaya kita tahu kita Punya Cinta
» Butuh Orang Lain supaya kita tahu kita Tak Sendiri